IBARAT RODA YANG BERPUTAR

"woooi....gila lu.....gak punya mata lu, kalau nyebrang hati-hati dong...." ucap pak diko membentak-bentak seorang tukang sampah yang sedang menyebrang jalan, pak diko adalah seorang pengusaha."iya pak, saya minta maaf pak, saya tadi menyebrng sudah lihat kanan kiri, tapi tadi mobil bapak,....","dasar gembel, kalau di bilangin ngeyel, udah tahu salah masih aja ngelak, emang dasar orang gak berpendidikan, gak punya etika, ganggu perjalanan orang mau kerja aja", belum selesai pak roni (tukang sampah) berbicara sudah di potong oleh pak diko. "sekali lagi saya minta maaf pak" ucap pak roni.pak diko pun tak menjawab, tetapi langsung tancap gas mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi."dasar gembel, gak punya etika, ngeyel, keras kepala" gerutu pak diko dalam hatinya.
setelah beberapa bulan, pak roni yang hanya sebagai tukang sampah, dan hanya mengandalkan upah dari orang-orang yang di buangkan sampahnya, hanya berpenghasilan Rp 30.000 per rumah setiap bulanya, sedangkn ia harus menghidupi 2 anaknya dan juga 3 orang anak kakaknya yang telah meninggal dunia.
suatu ketika perusahaan pak diko yang sedang goncang keuanganya akibat banyak karyawanya yang mengundurkan diri dari perusahaanya, setelah beberapa minggu kemudian perusahaan pak diko mengalami kerugian dan tidak mambu membayar semua tagihan-tagihan, kemudian pak diko terpaksa menjual perusahaanya ke pada perusahaan yang lain, dan sekarang pak diko tak mempunyai pekerjaan, karena tidak ada satupun perusahaan yang mau menerima pak diko, di karenakan usia pak diko yang sudah agak tua, dan pak diko memutuskan untuk bekerja sebagai tukang ojek yang kesepian dan hanya hidup bersama istrinya saja, karena ke 2 anak pak doko telah meninggal dunia, karena kecelakaan saat sedang berrekreasi.
"bapak ada koran bekas sama botol air mineral gak pak???", tanya salah satu orang anak pak roni yang baru saja pulang sekolah. "ada nak, mau buat apa...???", tanya balik pak roni ke pada anaknya. "tadi aku di sekolahan ajari buguru membuat hiasan dari koran bekas dan botol air mineral pak", jawab anak pak roni. "ooo....di bikin apa nak..???", tanya pak roni ke pada anaknya lagi. "mana pak koran bekas dan botol air mineralnya pak?, biar saya ajarin pak", jawab anaknya. "ambil saja di belakang ada nak" jawab pak roni. setelah itu pak roni dan anaknya mulai membuat hiasan dari barang bekas tersebut, dan anak-anak pak roni yang lainya juga ikut membuat hiasan.
suatu ketika ada seseorang yang tertarik dengan kotak tissue yang di buat dari koran bekas buatan pak roni dan anak-anaknya, kemudian membelinya, dari situ pak roni mempunyai rencana mengolah barang-barang bekas, dan rencana itu pun sukses, kini pak roni mampu membeli rumah yang layak untuk keluarganya. meskipun pak roni sudah kaya, tetapi pak roni tetap menjadi orang yang dermawan, ramah, baik, sopan, dan masih tetap taat beribadah.

No comments:

Post a Comment

makasih udah mampir