Membuat Blog

Membuat account Gmail
untuk dapat menggunakan Blogger sebagai web pribadi, syarat pertamanya adalah sudah mempunyai google mail ( Gmail).Dengan mendaftar sebagai pengguna gmail, kita akan mendapatkan user name dan pasword. User name dan pasword tersebut adalah sama dengan yang gunakan untuk melakukan login ke Blogger sehingga dapat mengorganisasi isi web di dalamnya. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran Gmail :
1. Koneksikan kompeter dengan internet, lalu aktifkan alamat URL www.Gmail.com
2. Pada tampilan awal atau halaman pertama Gmail, carilah kolom "sign up" untuk melakukan pendaftaran baru.
3. Penekanan link sign up, akan membuat anda masuk ke halaman create account
4. pada halaman tersebut juga akan memperoleh form pengisian data.
5. isikan data sesuai dengan keinginan
6. Jika user name belum pernah di gunakan sebelumnya, akan muncul pesan bahwa "user name is available" yang berarti user name dapat kita gunakan
7. Jangan lipa untuk memasukkan pasword yang akan di gunakan untuk login
8. selanjutnya isikan pula security question yang di perlukan jika lupa terhadap pasword dari user name yang di buat
9. selanjutnya isi Word Verivication sesuai dengan gambar yang di berikan oleh google
10. Berikutnya akan di berikan sebuah "Term of service" yang berisikan aturan-aturan dalam layanan gmail
11. setelah itu pilih "i accept......" selesailah pengisian form pendaftaran pada gmail
12. pilih creat new account

Registrasi Blogger

setelah masuk ke www.blogger.com, langkah pertama yang sebaiknya di lakukan adalah memilih bahsa. secara default, blogger memiliki bahasa inggis sebagai pengantarnya. Untuk mengganti bahasa pengantar, klik kotak kombo pada kolom bahasa yang terdapat pada sisi kanan atas halaman pertama tampilan situs blogger. setelah itu klik "CREATE YOUR ACCOUNT"

Langkah 1 : ciptakan account
Isikan data-data yang di perlukan untuk membuat account. Isikan data dengan benar. terutama pada bagian alamat email. untuk itu isikan alamat email yang telah di buat di atas tadi

Langkah 2 :pemberian nama blog
tekan "lanjutkan", akan muncul page untuk pengaturan dan pemberian nama. beberapa hal yang bisa di atur pada halaman ini :
-> Judul Blog
-> Alamat Blog
setelah selesai pengisian tersebut klik selanjutnya

Langkah 3 : memilih template
Di halaman ini adalah tempat untuk memilih model page dari web log yang kita inginkan, pilihlah salah satu template yang anda inginkan, setelah itu tekan continue, setelah itu akan muncul pesan "Blog anda telah diciptakan", pesan seperti itu berarti bahwa pembuatan blog anda telah berhasil dilakukan, dan anda sudah dapat memulai blogging dengan menekan tombol "mulai blogging", setelah itu akan muncul halaman yang dapat kita gunakan untuk melakukan penulisan di halaman itu.setelah selesai mengetikkan sebuah article, jika ingin mempublikasikan klik "terbitkan entri" atau "publikasikan posting", maka article anda telah selesai di publikasikan.

Windows Server 2003

Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
 Windows Server 2003 Standard Edition
 Windows Server 2003 Enterprise Edition
 Windows Server 2003 Datacenter Edition
 Windows Server 2003 Web Edition
 Windows Small Business Server 2003
 Windows Storage Server 2003
Standard Edition
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
 Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
 Domain Controller server.
 PKI (public key infrastructure) server.
 Domain Name System (DNS).
 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
 Windows Internet Name Service (WINS).
 Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor danmemori.
 Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.
Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:
 Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
 Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
 Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
 Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
 Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).
Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
 Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
 Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
 Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringansebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.
Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory).
Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.
SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000.

STUDY TOUR

Hari kamis, tanggal 11 januari 2012 saya dan teman-teman saya pergi ke solo dan joga.
tujuan pertama kami adalah pintu air sungai bengawan solo.di sana kami menemukan banyak sampah di sungai itu, mungkin orang-orang kurang paham tentang bahayanya sampah-sampah yang ada di sungai, sehingga banyak orang yang kurang peduli dengan sampah yang dapat menyumbat aliran air di sungai, dan dapat menyebabkan meluapnya air sungai. di sana, kami juga mengamati sekala pengukuran keadaan air sungai, dan kami foto-foto sejenak, setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami selanjutnya.
tujuan ke dua kami yaitu ke upt pepustakaan UNS.di sana ke datangan kami di sambut baik oleh pengelola upt perpustakaan tersebut.di upt perpustakaan kami di beri tahu oleh pengelola perpustakaan tentang apa saja yang ada di perpustakaan, mulai dari koleksi, layanan, dan fasilitas yang ada di upt perpustakaan tersebut.setelah di beri tahu kami pun dia ajak untuk melihat-lihat apa saja yang ada di perpustakaan.setelah kami melihat-lihat isi dari upt perpustakaan kami melanjutkan perjalanan kami monument pers surakarta.
di monumen pers kami juga di sambut baik oleh pengelola monument.saat pertama kali kami masuk, kami di persilahkan duduk di gedung induk monument pers tersebut, di gedung induk kami di putarkan sebuah film tentang sejarah berdirinya monumen pers tersebut.setelah selesai di putarkan film kami melanjutkan melihat-lihat apa aja koleksi yang ada di monumen, mulai dari diorama hingga koran, majalah, dan baju pada saat perjuangan hingga sekarang.
setelah dari monument pers kami melanjutkan perjalanan kami ke jogja. tujuan pertama kami di jogja yaitu ke pantai parangtritis. di pantai parangtritis kami semua bergembira ria. kami semua bermain air dan bermain pasir. semua masalah kami terlupakan semua. saat bermain di pantai kami tak membedakan mana yang guru dan mana yang murid, kami menganggap semua menjadi teman. kami semua saling melempar pasir antar teman, tetapi dengan dasar becanda sehingga tak ada yang merasa tersakiti.
setelah dari parangtritis kami pergi ke malioboro.di malioboro kami dapat menemukan banyak penjual. kami di sana dapat berbelanja apapun yang kita inginkan dengan harga murah, dan yang lebih serunya kita dapat bernegosiasi dengan penjual.setelah selesai berbelanja kami pulang……………….

*selesai dechhhhhhhhhhhh…”